Whatsapp
Optimalkan Kondisi Kompresor Angin dengan Langkah-Langkah Ini

Optimalkan Kondisi Kompresor Angin dengan Langkah-Langkah Ini

perkakas-dan-otomotif

Fixcomart - Apabila kamu adalah pemilik usaha bengkel dan otomotif, maka mesin kompresor sudah tidak asing lagi terdengar atau bahkan digunakan sehari-hari. Namun sebetulnya harga mesin kompresor dapat terbilang tidak murah, sehingga diperlukan perawatan rutin agar tidak cepat rusak dan macet.

Secara definisi, mesin kompresor merupakan salah satu alat mekanikal yang difungsikan dengan cara memampatkan fluida berupa gas atau udara untuk meningkatkan tekanan.  Cara pemrosesannya menggunakan sistem kerja elektrikal. Ada pula beberapa mesin kompresor yang menggunakan mesin diesel dan bensin. 

 

Umumnya di Indonesia, mesin kompresor dalam dunia otomotif banyak digunakan untuk pengisian angin pada ban kendaraan dan membersihkan katup oli ketika hendak diisi ulang. Tapi faktanya, ada banyak  kegunaan lain dari mesin kompresor pada industri lainnya, seperti mesin-mesin pneumatik, mesin pengecatan, mesin pendorong, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan tekanan udara.

Lalu bagaimana cara agar mesin kompresor angin dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak? Berikut beberapa aspek penting yang perlu kamu perhatikan :

Pertama yang kamu perlu perhatikan adalah bahan bakar dari kompresor tersebut, khususnya yang menggunakan mesin diesel dengan bahan bakar solar, atau mesin bensin dengan bahan bakar bensin. Sebelum kompresor digunakan, maka Anda harus terus memperhatikan bahan bakarnya secara teliti agar jangan sampai ketika bekerja, mesin kompresor terhenti di tengah karena kehabisan bahan bakar. Hal ini dikarenakan bahan bakar yang habis akan menyebabkan kompresor mendadak berhenti bekerja, yang apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada komponen.

Kedua, saluran air kondensat yang terletak di timer perlu disesuaikan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi udara yang terbuang percuma. Apabila masalah tersebut kerap terjadi, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti saluran timer tersebut dengan saluran nol-loss.

Ketiga, selalu bersihkan filter udara pada kompresor. Apabila filter kotor, berdebu dan sebagainya, segeralah ganti filter agar ketika mesin bekerja, partikel-partikel kotoran tidak mengganggu efisiensi kinerja mesin. Setidaknya lakukanlah penggantian filter dalam waktu 3 hingga 6 bulan. Selain itu, tangki bahan bakar juga perlu dibersihkan secara rutin mengingat adanya potensi kerak diakibatkan kualitas bahan bakar yang tidak mumpuni.

Keempat, pastikan tidak ada kebocoran udara. Apabila ada kebocoran, maka kinerja kompresor menjadi tidak efisien, apalagi dalam kebocoran skala besar. Hal itu akan menjadikan biaya pengoperasian menjadi berlebih dengan performa yang berkurang pula. 

Kelima, jaga kebersihan kompresor. Ini sering terjadi di perbengkelan, seringkali  kondisi kompresor tidak begitu diperhatikan kebersihannya. Padahal, kompresor yang tertumpuk dengan bekas oli dan debu, dapat mengganggu lubang ventilasi sehingga tidak dapat melepasan panas dengan sempurna. Selain itu disarankan untuk menutup kompresor dengan cover berongga setelah digunakan agar suhu dari udara dan kompresor tersebut akan terus terjaga dengan optimal.

Dan yang terakhir yaitu jangan biarkan kompresor tetap menyala ketika tidak digunakan. Karena hal tersebut akan menimbulkan dua kerugian. Pertama akan rugi listrik atau bahan bakar. Dan yang kedua adalah masa hidup (lifetime) dari kompresor tersebut akan terus berkurang. Namun hal ini mungkin tidak berlaku bagi kompresor industri yang memang terus menyala 24 jam, asal dengan perawatan menyeluruh dan secara berkala, maka hal seperti kompresor rusak dapat dideteksi dan dihindari.

Nah, itulah beberapa penjelasan terkait bagaimana cara mengoptimalkan kondisi kompresor angin dengan mudah. Jika kalian ingin mempunya mesin kompresor angin ini dengan harga murah bisa menghubungi kami melalui tombol dibawah ini.

  


Dapatkan Penawaran Terbaik dari Kami