Fixcomart - Sebelum adanya perkakas saat ini, ternyata di Indonesia sampai hari ini masih sering ditemukan berbagai macam perkakas yang diperkirakan benda yang pernah digunakan manusia purba. Berikut Jenis Peralatan perkakas manusia purba dan penjelasannya :
6 Perkakas Zaman Purba masa Bercocok Tanam
Kapak Genggam (sumber: upload.wikimedia.org)
Kapak genggam digunakan oleh manusia Pithecanthropus sebagai alat bantu berburu hewan liar. Struktur dan bentuknya masih sangat sederhana, ada satu bagian yang tajam yaitu hanya terdapat di satu sisi yang berguna sebagai alat bantu berburu atau menjadikan nya alat seperti kapak.
Kapak ini digunakan dengan cara digenggam dan ditemukan di beberapa tempat, Seperti :
Tempat ini menjadi pertanda sebagai adanya manusia purba Pithecanthropus pernah ditempat ini sebelum akhirnya berpindah ketempat lain atau yang disebut dengan Nomaden ( Berpindah tempat dari satu ke tempat lain )
Alat serpih (Sumber: wacana.co)
Alat Serpih digunakan oleh manusia purba untuk menusuk, memotong dan melubangi kulit binatang, dan terbentuk dari batu yang pipih. Diperkirakan, alat ini merupakan serpihan-serpihan dari batu yang dibuat sebagai kapak genggam.
Alat Serpih ini Menjadi bagian alat bantu manusia purba untuk berburu hewan liar ditemukan diIndonesia :
Dengan ditemukannya alat serpih ini di Indonesia menjadikan pertanda, jika manusia purba pernah berpindah ke daerah tersebut.
Kapak persegi (Sumber: static.wixstatic.com)
Hasil peradaban dari zaman Neolitikum adalah Kapak persegi. Kapak persegi merupakan alat yang terbuat dari batu dan digunakan oleh manusia untuk mencangkul, memahat, dan berburu. Alat ini terbuat dari batu berbentuk segi empat yang kedua sisinya diasah halus. Pada salah satu sisi pangkal, ada bagian berlubang untuk tangkai. Sementara pangkal lainnya adalah bagian yang tajam.
Orang yang pertama kali memberikan nama benda ini sebagai Kapak persegi ialah Von Heine Gelderen, seseorang arkeolog asal Austria.
Mengutip dari Jurnalponsel(13/07/2022), Kapak persegi memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia di zaman Neolitikum. Fungsi kapak persegi dilihat dari bentuknya. Ada yang digunakan untuk mencangkul, memotong, berburu dan memahat. Berikut ulasan lengkap fungsi kapak persegi :
Adapun jenis Kapak Persegi yang banyak digunakan pada Zaman Neolitikum sesuai dengan fungsinya masing - masing adalah sebagai berikut :
Alat ini banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.
Mengutip dari Kumparan (13/07/2022), Kapak lonjong merupakan salah satu benda peninggalan prasejarah dari zaman Neolitikum atau batu muda. Zaman ini, kehidupan manusia sudah menggunakan batu yang diasah, bertani dan beternak secara menetap.
Berikut adalah beberapa ciri khas yang dimiliki olek kapak lonjong :
Berikut adalah beberapa fungsi dari kapak lonjong pada masa penggunaannya di zaman Neolitikum :
Dalam kepercayaan animisme, menhir adalah alat pengikat antara arwah nenek moyang dengan anak cucunya. Sehingga melalui tugu batu ini, mereka memuja arwah nenek moyangnya.
Daerah persebaran menhir cukup luas diantaranya banyak ditemukan antara lain :
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008).
Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Pada zaman Megalitikum atau zaman Batu Besar, masyarakatnya menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Selain itu juga sudah mampu mendirikan bangunan dari batu yang berukuran besar. Dolmen umumnya berupa batu berukuran besar dengan permukaan datar, yang panjangnya sekitar 300 cm dengan lebar sekitar 100 cm.
Batu besar dan datar ini kemudian disangga dengan beberapa batu berukuran besar dan kecil hingga mencapai tinggi sekitar 115 cm.
Dolmen merupakan salah satu peninggalan Zaman Praaksara yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan sesajian, yang akan dipersembahkan kepada arwah nenek moyang dan untuk peribadatan
Adakalanya, ruang dibawah Dolmen digunakan sebagai tempat meletakkan jenazah agar terhindar dari binatang buas.
Sarkofagus ( Sumber: twitter.com)
Salah satu barang peninggalan sistem kepercayaan zaman praaksara adalah Sarkofagus yang berfungsi sebagai tempat menyimpan mayat. Sarkofagus merupakan kubur batu yang terdiri dari wadah dan tutup yang umumnya terdapat tonjolan pada ruangnya.
Untuk menghindari jasad orang yang sudah mati dari gangguan gaib, pada Sarkofagus kerap dipahatkan motif topeng dengan berbagai macam ekpresi. Sarkofagus umunya terbuat dari batu yang berukuran besar.
Kapak corong (Sumber: chirpstory )
Kesepuluh, sekaligus terakhir adalah kapak corong yang terbuat dari perungu dan bentuk bagian atas mirip dengan corong. Alat ini pernah ditemukan di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua.
kalian pernah melihatnya langsung? Jika belum, kalian bisa mengunjungi museum-museum prasejarah yang berada di Bandung, Sangiran, ataupun museum lainnya. Kalian bisa belajar lebih banyak lagi dengan mengunjungi museum yang memiliki peralatan zaman praaksara.