Dongkrak yang satu ini sering dikenal dengan nama dongkrak buaya, dikarenakan kegiatan naik turunnya lengan angkat mirip seperti mulut buaya.
Daya angkat dongkrak menggunakan sistem hidrolis seperti dongkrak botol, dimana sistem hidrolis ini diperlukan untuk menggerakan lengan angkat ketika mengangkat beban. Keunggulannya yakni alat ini lebih ringan untuk dibawa-bawa, bentuknya juga memudahkan untuk dipindah-pindahkan lantaran ada 4 roda dibagian bawahnya.
Kekurangannya dongkrak ini memiliki ukuran yang cukup besar. Perlu diperhatikan bahwa tidak dianjurkan untuk diletakkan miring karena dapat mengakibatkan kebocoran pada sistem hidrolis dongkrak ini.
2. Dongkrak Gunting (Scissor Jack)

Dongkrak gunting Krisbow
Tidak jarang pula dongkrak ini dikenal dengan nama dongkrak ketupat karena mirip ketupat yang berbentuk hexagonal.
Dongkrak gunting biasanya telah tersedia di mobil sebagai perlengkapan standar ketika pembelian. Penggunaannya adalah memutar poros ulir bersamaan dengan tongkat engkol. Putaran tersebut yang bakal menimbulkan daya angkat. Untuk menaikkannya, Anda harus memutar poros sejalan jarum jam dan untuk menurunkan, Anda harus memutar ke arah sebaliknya.
Keunggulan dari dongkrak ini yakni harga yang lebih terjangkau. Selain itu, resiko kerusakan sangat kecil dan juga ukuran dongkrak lebih portable sehingga mudah untuk dipindah-pindahkan
Kekurangan dongkrak ini adalah membutuhkan tenaga manual untuk memutar porosnya dan posisi untuk memutarnya pun cenderung kurang nyaman. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa pihak telah memodifikasi dongkrak gunting ini yang pengoperasiannya menggunakan energi listrik untuk menggerakan poros ulir.
3. Dongkrak Botol (Bottle Jack)

Bottle Jack by Facom
Dikenal dengan nama dongkrak botol lantaran wujudnya seperti botol. Dongkrak ini memakai sistem hidrolis untuk mengangkat beban berat. Jadi apabila Anda ingin menggunakannya untuk mengangkat mobil, hanya tinggal memompanya menggunakan tuas yang telah tersedia. Sedangkan apabila Anda ingin menurunkannya Anda tinggal mengendorkan katupnya saja.
Dengan sistem hidrolis, tentu Anda tidak perlu memutar poros apapun sehingga mengangkat mobil akan terasa lebih ringan dibadingkan menggunakan dongkrak gunting. Kekurangan dongkrak botol ini selain harganya lebih tinggi, juga rawan akan kebocoran oli hidrolis apabila penggunaan tidak hati-hati.
Untuk dongkrak botol ini tersedia dalam berbagai jenis ukuran, mulai dari kapasitas 2 ton hingga 27 ton. Untuk bengkel yang mengerjakan mobil pribadi, cukup dengan menggunakkan dongkrak botol dengan ukuran 2 ton saja. Dan untuk pengerjaan kendaraan berat seperti truk, maka diperlukan kapasitas sesuai dengan kebutuhan.
Sesuai dengan namanya, dongkrak transmisi merupakan dongkrak yang digunakan untuk menyangga transmisi ketika akan menurunkan / memasang transmisi pada kendaraan saat kendaraan dinaikkan dengan car lift. Dongkrak transmisi ini termasuk ke dalam jenis dongkrak hidrolik.
5. Dongkrak Botol Buaya (Air Hydraulic Floor Jack)

Dongkrak Botol Buaya (Air Hydraulic Floor Jack)
Dongkrak jenis ini menggabungkan kemudahan antara dongkrak botol dan dongkrak buaya. Dari segi keunggulan, dongkrak ini mempunyai kapasitas yang sangat besar dan mudah dipindahkan. Tersedia beberapa jenis ukuran mulai dari kapasitas 22 ton, 35 ton, dan 50 ton.
(Sumber : Blog.klikMRO)