Fixcomart – Selama bulan suci Ramadhan banyak pedagang kembang api di sekitar Jakarta dan bahkan seluruh kota kota besar di Indonesia. Kebakaran pabrik kembang api juga menjadi ancaman bagi warga sekitar yang dekat dengan pabrik tersebut.
Kebakaran adalah salah satu insiden yang harus diwaspadai dilinkungan manapun, termasuk ditempat kerja. Setiap tempat kerja maupun gedung – gedung diwajibkan memiliki standar pengamanan dalam pencegahan kebakaran. Namun ada kalanya juga standar ini tidak cukup untuk mencegah munculnya kobaran api.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah yang dapat diambil ketika terjadinya kebakaran di tempat kerja.
Pada saat terjadinya peristiwa diluar dugaan, kepanikan hanya akan membuyarkan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan. Rute penyelamatan atau denah tempat kerja yang sudah lekar dalam ingatan juga bisa dihilangkan seketika oleh rasa panik.
Usahakan untuk tetap tenang dan ingat kembali denah tempat kerja atau rute keselamatan. Biasanya denah atau rute keselamatan itu terpasang dekat tangga atau lift di tempat kerja.
Jika mendengar alarm kebakaran berbunyi di area kantor, jangan buru-buru meninggalkan meja kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan listrik. Kemudian amankan dokumen – dokumen yang dirasa penting.
Saat titik kebakaran berada cukup dekat, maka asap bisa jadi tak terhindarkan. Segera lindungi hidung dan mulut dengan tisu, tisa basah, kain lap atau menggunakan masker. Asap kebakaran yang terhirup bisa mengakibatkan gangguan pada saluran pernapasan.
Asap akan bergerak ke atas, sehingga bungkukkan badan serendah mungkin, atau merangkaklah saat terjebak asap dalam kondisi ramai, tetap berada di posisi semula, tapi tetap membungkukkan badan.
Biasanya jika kebakaran terjadi di sebuah gedung, akan ada pengeras yang memberikan petunjuk arah untuk penghuni gedung. Namun jika tidak ada, ikuti petunjuk evakuasi yang biasa terpasang di dinding.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan keluar dari gedung menggunakan lift karena dikhawatirkan dapat berhenti mendadak saat kondisi darurat.
Penyebab banyaknya korban kebakaran biasanya karena penghuni gedung yang focus pada satu akses keluar gedung. Penghuni gedung berdesakan dan terlanjut menghirup asap kemudian pingsan.
Sebaiknya jika terjebak dalam keramaian, usahakan mencari jalan lain, bisa dengan ke ujung ruangan, lorong.
Jika memungkinkan, orang dapat keluar lewat jendela, dengan catatan jika posisi jendela tak terlalu tinggi dari tanah. Untuk mengatasi rasa cemas akibat ketinggian, coba dengan duduk di kerangka jendela. Dorong badan perlahan dengan kedua tangan, jaga agar tubuh tidak tegang.
Untuk memenuhi alat pemadam kebakaran untuk persediaan penyelamatan diri, Cek produknya APAR disini. Lengkap dengan pilihan jenis dan tipe.