Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat berpuasa selama masa pandemi seperti sekarang.
1. Cukupi kebutuhan gizi
Puasa memang mengeliminasi waktu makan siang. Namun bukan berarti kalori juga ikut tereliminasi. Inge menjelaskan, biasanya orang makan 3 kali sehari. Puasa lantas akan menggeser waktu makan dan frekuensi menjadi dua kali. Artinya, ada jatah kalori yang dialihkan ke sahur atau ke waktu berbuka.
Sebagai contoh, jatah kalori orang dewasa sebanyak 2.000 kalori. Sahur dibuat 750 kalori dan konsekuensinya, berbuka harus memenuhi 1.250 kalori.
2. Kecukupan cairan
Cairan membantu organ tubuh berfungsi normal. Anda minimal minum 8 gelas air per hari. Jumlah ini dipecah untuk sahur, berbuka dan makan malam. Untuk sahur, misalnya, sebanyak 2 gelas, kemudian 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat makan malam dan 2 gelas jelang tidur.
"6 gelas saat berbuka ini tidak semuanya air putih, bisa susu," Inge menyarankan.
3. Jangan sampai sakit
Sebisa mungkin cegah jangan sampai jatuh sakit saat puasa. Daya tahan tubuh otomatis akan drop saat sakit dan virus corona mudah menyerang ketika kondisi seperti ini.
Selain gizi yang baik saat sahur dan berbuka, beri tubuh istirahat yang cukup. Biasanya orang dewasa memerlukan tidur selama 7 jam per hari. Inge berkata work from home memberikan kesempatan orang untuk bisa beristirahat jelang waktu berbuka.
Namun sebaiknya maksimal tidur siang atau sore dibatasi cukup 1 jam.
4. Berat badan stabil
Selama berpuasa, jaga agar berat badan stabil. Kegemukan atau kelebihan berat badan identik dengan penumpukan sel-sel lemak.
"Kegemukan kan bukan otot tapi lemak. Efeknya mengeluarkan sel lemak dan ini sekaligus sinyal yang enggak baik karena bisa menurunkan daya tahan tubuh.
5. Siasati menu sahur
Waktu sahur yang jauh dari waktu sarapan pada umumnya membuat orang mengonsumsi apapun yang ada di hadapannya. Padahal memulai hari sebaiknya tidak dengan asupan yang asal kenyang.
Untuk menyiasatinya, Inge menyarankan minimal sahur diisi dengan menu susu dan roti isi. Susu akan memberikan nutrisi lemak dan protein sedangkan roti isi akan memberikan asupan karbohidrat buat tubuh.
Sumber : cnnindonesia