Rawat perkakas yang anda miliki agar selalu awet

Sebelum kita mulai membahas topik tersebut, ada baiknya kita mengetahui definisi perkakas / peralatan tangan itu sendiri. Menurut Wikipedia, perkakas tangan adalah “alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool).” Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, dan obeng.

Mayoritas dari perkakas tangan terbuat dari besi, yang menyebabkan mudah berkarat dan akan mengurangi kualitas dari perkakas tangan tersebut. Dengan rajin merawat perkakas tersebut akan mengurangi angka kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh perkakas tangan.

Cara memelihara perkakas tangan tidaklah sulit, Daruma akan memberikan sedikit informasi mengenai cara merawat perkakas tangan berdasarkan jenisnya :

1. Palu
Palu atau martil umumnya digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam, dan menghancurkan suatu objek. Palu terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan tangkai atau gagang. Cara merawat palu yang baik adalah :

Setelah digunakan, bersihkan palu dari kotoran dengan menggunakan lap.

Periksa palu secara teratur untuk mengidentifikasi adanya kerusakan (Terutama pada bagian sambungan dari handle dengan hammerhead).

Simpan palu di dalam kotak peralatan, lemari atau gantungan dinding.
2. Kunci Pas
Kunci pas (open end spanner / wrench) berfungsi untuk mengencangkan dan melepas baut atau mur. Untuk mengidentifikasi jenis dan ukuran kunci pas, Anda bisa melihatnya pada permukaan kunci. Cara memelihara kunci pas sebagai berikut :

Jaga kunci pas tetap bersih, cukup lap menggunakan kain bersih setelah digunakan.

Simpan kunci pas di kotak peralatan atau dengan sarungnya.

Jangan membanting atau membenturkan banyak kunci pas menjadi satu, karena akan membuat lecet atau terkikisnya bagian kunci.

Periksa kunci pas secara teratur untuk melihat tanda-tanda kerusakan dan keausan. Segera ganti kunci pas yang sudah aus atau rusak.
3. Tang
Tang (Pliers) memiliki beragam fungsi antara lain untuk memotong kawat, mengencangkan baut, dan menjepit sekaligus mengelupas kabel. Tang adalah salah satu perkakas tangan yang mudah berkarat karena seringkali berhubungan dengan bahan-bahan yang mudah menempel dan meninggalkan korosi.

Jika sudah berkarat, Tang akan sangat sulit untuk digunakan dan harus segera diganti. Cara pemeliharaan tang yang tepat adalah :

Jaga kebersihan tang, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan atau rahang menggunakan cairan pembersih khusus perkakas.

Semprotkan lubricant seperti Selleys RP7 (RP7 berperan sebagai lubricant seperti produk WD-40) pada bagian engsel untuk menjaga kualitas dari tang tersebut.

Ganti tang jika gagangnya patah atau rahang berkarat atau rusak.

Simpan dengan sarung agar terpisah dari perkakas tangan lainnya.
4. Obeng
Obeng dapat digunakan untuk memasang dan melepaskan pengencang-pengencang seperti baut atau sekrup. Di Indonesia, biasanya masyarakat menyebutkan jenis obeng dengan sebutan obeng minus dan obeng plus / kembang. Dan cara memelihara obeng yang baik adalah :

Bersihkan setiap debu dan kotoran yang mungkin menempel pada mata obeng (ujung obeng) dengan sebatang kawat tipis atau kain bila memungkinkan.
Pegang obeng tegak lurus dengan sekrup untuk mencegah mata obeng rusak.

Jangan pernah menggunakan obeng sebagai palu, pahat, atau pengungkit. Jaga kebersihan obeng, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan atau mata pisau menggunakan lap.

Ganti obeng yang pegangannya patah atau mata pisaunya rusak.
Pada dasarnya, semua peralatan tangan akan terhindar dari kerusakan bila digunakan dengan cara yang benar dan sesuai fungsinya. Dan yang tidak kalah penting, bersihkan dan simpan kembali peralatan tangan di rak khusus penyimpanan setelah digunakan. Semoga bermanfaat!

(Sumber : daruma)